Archive for the ‘Rhenald Kasali’ category

Ekonomi R I Tanpa Sri Mulyani

10 May 2010

Pada tahun 1961, David McClelland menulis buku terkenal yang berjudul Achieving Society. Di buku itu McClelland mengingatkan, suatu bangsa akan jatuh bila mengandalkan pemimpin-pemimpinnya (baca: menteri atau CEO) berdasarkan motif-motif afiliasi (baca: persekongkolan, kekerabatan, afiliasi politik) atau motif kekuasaan (bagi-bagi kuasa). Sebagai gantinya, bangsa-bangsa harus mulai berorientasi pada achievement (hasil/kinerja). (more…)

Orang Pintar Plagiat

21 April 2010

Maraknya plagiarisme yang dilakukan orang-orang pintar di negeri ini menimbulkan keprihatinan yang besar di kalangan pendidik. Masalahnya, itu justru dilakukan para pendidik yang harus memberi contoh dan sehari-hari melarang anak-anak didiknya mengopi, mengganti nama, memanipulasi, atau sekadar mengutip tanpa menyebut sumber. (more…)

Sri, Kesalahan atau Kejahatan

20 January 2010

Sebagai rakyat biasa, belakangan ini saya sering sakit kepala menyaksikan siaran tentang ”pengadilan”. Apalagi ”pengadilan” yang mengusik nurani. ”Pengadilan” itu mencari ”kesalahan” dan setiap menemukan kesalahan, mereka minta dicatat dan ditindaklanjuti. Yang ”bersalah” agar dihukum.

Vonis hukuman pun memiliki beragam motif. Tidak melulu untuk menimbulkan efek jera atau memberi rasa keadilan. Ada vonis yang bertujuan sekadar menjalankan tugas, menyenangkan atasan, menjalankan aspek-aspek legalistik-formal, balas dendam, dan mempermalukan orang. (more…)

Pemimpin Bicara, Rakyat Tertidur

26 June 2008

Rhenald Kasali

Benarkah perubahan cepat yang dialami Indonesia dewasa ini telah membuat rakyat sulit mendengarkan? Sudah tiga kali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berang melihat tamu-tamunya tertidur saat mendengarkan pidatonya di Istana Negara. (more…)

Pemimpin Bicara, Rakyat Tertidur

20 April 2008

Rhenald Kasali

Benarkah perubahan cepat yang dialami Indonesia dewasa ini telah membuat rakyat sulit mendengarkan? Sudah tiga kali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berang melihat tamu-tamunya tertidur saat mendengarkan pidatonya di Istana Negara. (more…)